Ingin Pengunjung Ketagihan?

Ingin Pengunjung Ketagihan? Sisipkan Candu dalam Tulisan!
Tapi sebelum menyisipkannya, pastikan anda sudah membaca aturan pakainya di sini: Ingat, Pengunjung Anda Butuh Candu!

Jika sudah tahu prinsipnya maka sekarang kita akan mulai menyisipkan candu tersebut ke dalam tulisan. Ini mirip dengan prilaku seorang ganjais. Hati-hati anda membaca tulisan ini. Nanti anda bisa tertuduh sebagai pemakai. Dan saya sebagai pengedar.

Sebelum kita ditangkap polisi, saya harus buru-buru membongkar rahasia ini.

Candu,
Iitu adalah suatu zat yang membuat kita penasaran. Jika zat itu sudah habis, maka kita akan sakaw.

Begitu juga dengan sebuah tulisan. Belajarlah dari rasa sakaw anda. Lalu lemparkan rasa itu pada pengunjung anda. Inilah caranya:

Pertama, pastikan judul anda membuat mereka penasaran

Caranya macam-macam. Tapi rumus sederhananya hanya dua. Tulis judul yang mengundang tanda tanya. Atau judul yang menggemparkan.

Ini adalah contoh judul yang tidak mengundang tanda tanya dibenak pengunjung(bukan berarti harus menggunakan tanda tanya):

* Blogwalking itu Bisa Menaikkan Jumlah Pengunjung

Judul seperti ini tidak mengundang tanda tanya di benak pengunjung. Karena pertanyaan itu sudah dijawab sendiri oleh judulnya, sehingga pengunjung tidak lagi penasaran. Mereka tinggal bergumam: “Hmm oke deh saya blogwalking agar pengunjung gue meningkat”. Jadi ia tidak ingin lagi membaca isinya.

Coba bandingkan dengan judul seperti ini:

* Blogwalking, Untuk Apa?

Anda bisa rasakan sendiri.

Kemudian judul yang menggemparkan. Di sini tidak masalah judulnya tidak mengundang tanda tanya. Tapi adalah rasa heran yang berlebihan. Bila perlu buat mereka bingung sampai sempoyongan. Contoh:

* Bogwalking itu Omong Kosong!
* Saya Penantang Blogwalking!

Coba anda pahami dan rasakan efeknya sendiri.

Kedua, variasikan gaya menulis anda

Ini memang dilarang oleh nasehat pada umumnya dalam dunia tulis menulis. Tapi anda sudah tahu, di Universitas Blogernas ini ajarannya harus yang menyesatkan. Lain dari yang lazim.

Ada banyak cara untuk melakukan hal ini. Mulai dari mempermainkan perasaan pengunjung, membakar semangatnya hingga akhirnya membuat mereka bertekuk lutut di blog anda. Selengkapnya bisa anda lihat pada label main-main dengan kata.

Intinya di sini adalah jangan menulis dengan gaya biasa yang datar, hambar apalagi membosankan. Ingat saja bagaimana seorang sastrawan membaca puisi, yang mampu membuat pendengarnya terpukau dan selalu haus menunggu setiap kata-katanya meluncur dan menancap di hatinya. Atau seperti pemain teater. Seperti pemain sirkus dan sirkuit. Tapi semua itu harus anda lakukan dalam tulisan.

Ketiga, pastikan juga ada gagasan dan hikmah dalam setiap tulisan anda

Karena ini akan membentuk citra bahwa anda blogger yang berbobot. Bukan hanya sekedar mengumbar gaya. Gaya tanpa bobot, akan membuat tulisan anda remeh temeh. Dan bobot tanpa gaya akan membuat tulisan anda seperti batu yang kaku. Jika anda bisa menggabungkan keduanya, maka tulisan anda akan terasa manis asam asin. Tidak pernah membosankan. Malah selalu membuat pengunjung anda penasaran. Lagi, lagi, lagi dan lagi. Mereka terus menantikannya.

Keempat, lenturkan sosok anda dalam tulisan

Anda bisa bayangkan bagaimana rasanya jika berhadapan dengan seorang profesor ilmiah yang sangat serius. Atau dengan seorang yang terlalu suci untuk diajak ngelantur. Atau dengan seorang teman pelucu yang tidak bisa diajak serius. Dan dengan segala sosok monoton lainnya.

Intinya adalah, pastikan anda adalah seorang blogger manusiawi yang normal. Yang tidak sok suci, sok wibawa, sok gengsi, sok terhormat, sok terkenal, sok necis dan segala sok-sok lainnya. Lebih baik tampilkan sosok alami anda. Yang kadang serius, kadang marah, kadang lucu, kadang konyol dan kadang juga sedih. Rumusnya sangat sederhana. Tidak ada manusia yang statis dengan segala cuaca dan suasana. Jadi mengalirlah sesuai suasana hati dan mood anda.

Tulis dan gambarkanlah semua itu dalam tulisan anda. Yang penuh warna. Dan itulah salah satu candu terhadap sosok anda. Dan itu jauh lebih mengasyikan.

Termasuk hal ini juga anda lakukan dalam menulis dan membalas komentar. Jangan menulis seperti bahasa diktat yang tidak mengandung greget emosi jiwa. Apalagi bahasa komentar kentut. Curahkan emosi anda apa adanya. Sehingga tulisan anda tidak seperti robot yang tidak bernyawa. Biarkan pengunjung seolah-olah langsung bisa menyentuh aroma kepribadian anda.

Nah, lebih kurang itulah beberapa candu yang bisa anda sisipkan dalam konten blog anda.

Sampai di sini ada pertanyaan?
Tanggapan, pujian, cacian. Atau sumbangan?
Silahkan tanpa tedeng aling-aling!


Read more: Ingin Pengunjung Ketagihan? Sisipkan Candu dalam Tulisan! - blogernas http://www.blogernas.co.cc/2010/09/ingin-pengunjung-ketagihan-sisipkan.html#ixzz13KtYYflN