Marhusor do anggo ngolu na satokkin on


RSS

Perhatikan ini;"beritahukan kepada anak kita bahwa dia adalah orang Batak" Zefanya Jubilate Simarmata



Ibu orang Batak akan berkorban ‘sehabis-habisnya’ demi anaknya. :D ,Ada umpasa “Anakkonhi do hamoraon di ahu” yang artinya “Anakku adalah harta kekayaanku”. Prinsip ini dijunjung tinggi oleh ibu-ibu suku Batak. Jadi, kalau anda melihat orang Batak yang bersekolah dengan tingkat pendidikan tertinggi dan telah sukses, bisa jadi itu tidak jauh dari kehebatan sang Ibu. Bisa meleleh air mataku mengingat perjuangan ibuku.


Mundur ke belakang....
Ketika pertama kali Engkau menghirup udara di dunia ini, maka semua orang menyambut kedatanganmu dengan penuh gembira.

Ibu yang bertaruh nyawa ketika engkau keluar dari rahimnya, penderitaan dan kesakitan yang ia rasakan, hilang seketika…. ketika engkau lahir dengan selamat.

Ketika hari pertumbuhanmu semakin besar Orang tuamu makin bertambah sibuk mengurusi keperluan-keperluanmu, hujan dan panas tiada mereka hiraukan siang dan malam tiada ia pandangYang semua itu… Ia lakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhanmu mereka tidak ingin melihat engkau malu di hadapan teman-temanmu yang lain. , dari pagi hingga malam ia bekerja tanpa menghiraukan susah dan payah mereka terus bekerja dengan harapan agar engkau kelak menjadi Pemimpin, sama seperti teman-temanmu yang lain.itu semua untuk dirimu

Tetesan keringat dan air mata kami untuk mengasuh dan mendidikmu tidak mungkin engkau dapat membayarnya walaupun engkau memiliki dunia beserta isinya.

Selama mereka mengasuh dan mendidikmu tidak pernah terlintas dari pikiran dan hati mereka agar engkau menggantinya tahun berganti tahun engkaupun tumbuh besar hingga usiamu mencapai 15 tahun, mereka terus berusaha untuk membiayai sekolahmu penghasilan yang tidak mencukupi, memaksa mereka bekerja lebih lama.

Perhatikanlah… Boru Mata ni Ari ku??


Dalam Bahasa Batak
Angka natua-tua bercita-cita asa boi angka ianangkona gabe mencintai tradisi Bataki, jala boi marhata Batak, unang sai di songgahi generasi muda i. Unang di baen tangis angka boru namura tarilu-ilu i.


"saya bangga jadi orang Batak" tidak sepenuhnya dari ajaran atau orang tua yang mewarisi, semua kita gali setelah kita melihat, mengetahui, memahami,lalu berfikir; "saya ini siapa?"
Namun saya bangga kepada mereka yang sudah berani mendeklerasikan diri; "bangga jadi orang batak". Walaupun kita sibuk sekarang menggali jati diri, yang jelas merupakan dorongan hati dan akan merobah metode pewarisan kepada generasi berikutnya, dengan metode yang sederhana "beritahukan kepada anak kita bahwa dia adalah orang Batak" dengan cita-cita akan membesarkan nama bangsanya dengan budaya batak. horas !!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Cerita Buram Dari Sebuah......

Tukeran Link(Copy Paste Kode ku ini)

Photobucket